Kamis, 08 Januari 2009

Pekerjaan Allah Pada Masa Kini

Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus .... dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil, maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebe naran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari padaNyalah seluruh tubuh,- yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. (Ef 4:7, 11-16)

Sekarang kita akan mengetengahkan pokok pembicaraan tentang apa pekerjaan Allah pada zaman ini. Pekerjaan Allah pada zaman ini adalah membentuk tubuh Kristus. Dan pekerjaan gereja, sama persis - membentuk tubuh Kristus. "Seluruh tubuh.... menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih". Tidak ada misi, tidak ada sekolah Alkitab, tidak ada kelompok pengabar Injil dll yang dapat pernah menggantikan gereja atau melakukan pekerjaan gereja.

Untuk Penyempurnaan Orang-Orang Kudus
Pada zaman sekarang, rata-rata gereja hanyalah memperhatikan keselamatan jiwa; namun dalam Perjanjian Baru - di sini, di Efesus - bukan hanya itu yang diperhatikan.Kristus telah menjadikan orang-orang sebagai rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar. Mengapa? Untuk penyempurnaan orang-orang kudus. Yang diperhatikan gereja pada masa ini nampaknya hanyalah menyelamatkan manusia dari neraka, dari hukuman, dari kesedihan dan dari kehilangan. Ini baik, namun ini bukanlah pikiran Allah untuk gereja. Ini bukanlah pekerjaan Allah untuk gereja. Tugas yang ditujukNya bagi gereja adalah "penyempurnaan orang-orang kudus", karena pekerjaanNya dan pekerjaan gereja adalah membentuk dan memperbaiki tubuh. Dikatakan bahwa mengingat penjelmaan Yesus Kristus, Allah bertujuan untuk memberikan padaNya sebuah tubuh; bahkan Tuhan Allah sekarang sedang mempersiapkan sebuah tubuh bagiNya. Rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan guru diberikan kepada gereja untuk menambah kekuatan tubuh; yaitu bahwa, mereka sebagai anggota tubuh diharuskan menambah kekuatan tubuh. Anggota tubuh adalah untuk tubuh. Karunia kepada gereja yang adalah anggota tubuh adalah untuk tubuh. Tubuh adalah untuk menambah kekuatan tubuh.

Bukan Pengajaran, Namun Kehidupan
Karenanya, dapatkah pekerjaan Allah berada di luar gereja dalam misi atau kelompok pengabar Injil atau bagian yang lain? Tidak pernah! Karena hal itu haruslah gereja itu sendiri - tubuh itu - yang melakukan pekerjaan tubuh. Hal ini menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pekerja-pekerja atau pekerjaan-pekerjaan atau misi-misi yang bersifat mandiri, besar atau kecil, yang terorganisir dengan sangat baik atau yang didorong oleh iman. Bila terpisah dari tubuh, terpisah juga dari perintah Allah.

Ini bukanlah masalah prinsip atau pengajaran, ini adalah masalah kehidupan. Bila saudara mempunyai wahyu mengenai hal ini, ketika saudara melakukan hal yang paling kecil yang bersifat individualistis dan tidak berhubungan dengan tubuh, saudara akan merasakannya dan mengetahui bahwa itu salah, walau itu adalah hal yang sangat kecil. Sama sekali tidak ada tempat bagi kemandirian atau individualis - karena itu adalah diri sendiri, itu adalah saudara dan bukan Kristus.

Apakah saudara memiliki ini sebagai pengajaran? Bila saudara tidak memiliki kesadaran tubuh, saudara memilikinya dalam dunia roh dan bukan dengan wahyu. Dan jika demikian, itu adalah sesuatu yang saudara ambil dari luar; hal itu tidak datang dari dalam. Hal itu tidaklah bersifat spontan dan bukan-lah kehidupan bagi saudara. Melainkan, itu adalah sesuatu dalam pikiran saudara dan bukanlah suatu wahyu; sebaliknya saudara akan memiliki kesadaran tubuh. Bila itu adalah sesuatu yang dapat saudara lepaskan atau sesuatu yang darinya saudara dapat melarikan diri atau dapat saudara kesampingkan, saudara tidak memiliki wahyu dalam tubuh.
Bila saudara sungguh-sungguh berada dalam tubuh berdasrkan pengalaman karena wahyu, saudara tidak dapat melarikan diri darinya .Saudara tidak mempunyai jalan lain, tidak ada pilihan, hanya ada satu pilihan bagi saudara. Bila saudara tidak mempergunakan jalan ini, tidak ada jalan lain bagi saudara karena saudara sudah melihat tubuh lewat wahyu. Bila ini adalah wahyu ada hal batiniah - dalam roh saudara, bukan hal jasmaniah, dalam pikiran saudara.
Di luar gereja yang adalah tubuhNya, tidak ada kemungkinan bagi pekerjaan Allah. Bila saudara pergi ke satu tempat di mana ada gereja yang sesungguhnya, yaitu ekspresi tubuh Kristus yang benar-benar merupakan gerejaNya, saudara tidak dapat bekerja terlepas dari gereja itu, yaitu yang tidak berhubungan dengan ekspresi tubuh Kristus. Jangan berpendapat bahwa pekerja hanyalah rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar yang Allah susun dalam dan untuk tubuh. Tidak; setiap anggota tubuh dimaksudkan Allah untuk bekerja bagi Allah dan bagi tubuh untuk memperbaiki tubuh. Salah bila dikatakan bahwa beberapa orang adalah pekerja dan beberapa orang hanyalah anggota tubuh. Semua orang adalah pekerja. Tubuh Kristus bukanlah untuk membangun tubuh itu sendiri. Semua harus berasal dari tubuh dan semua haruslah bagi tubuh.

Keberadaan kita di sini bukanlah untuk menyusun sesuatu, untuk mendirikan sesuatu, menjadi pola dalam penyembahan, untuk mewakili gerakan yang baru. Keberadaan kita di sini adalah untuk mewakili ekspresi kehidupan Kristus dalam tubuhNya. Apa pun yang berada di Shanghai berasal dari Allah, siapa pun milik Allah, apapun dan siapa pun yang mewakili tindakan kehidupan Kristus adalah milik kita. Mereka adalah bagian dari kita, apakah mereka menyadari atau mengakuinya atau tidak, dan kita adalah bagian dari mereka. Jika ia bukan mahluk hidup, ia bukanlah gereja. Benda mati tidak dapat menjadi tubuhNya.

Alangkah seringnya sebuah misi atau pekerjaan bersama hanyalah membawa seperangkat doktrin, pengajaran-pengajaran khusus, atau pendirinya sendiri yang mungkin sudah menjadi orang yang saleh. Allah melepaskan kita dari semua ini, karena semuanya adalah benda mati. Roh Kudus tidak dapat mendukung atau melayaninya, karena itu adalah "benda" dan Roh Kudus hanyalah dapat mempergunakan mahluk hidup - tubuh, gereja. Semua pekerjaan haruslah berasal dari gereja sampai kepada penambahan kekuatan dan perbaikan gereja.

Sebagai Sebuah Tubuh
Tujuan dari semua ini ditemukan dalam Ef 4:13 "Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus". Hal ini tidak dapat direalisasikan secara individual; ia hanya dapat direalisasikan dan dicapai lewat sebuah tubuh. Oleh karena itu, marilah kita meminta Allah untuk berurusan dengan kita, untuk mengerat semua individualisme, semua pikiran dan keputusan sendiri, semua gerakan dan tindakan individualis. Seluruh kehidupan kita haruslah terletak dalam tubuh. Mintalah pada Allah untuk mengajarkan pada kita bagaimana hidup di situ. Kehidupan tubuh bukanlah sesuatu yang dapat kita pelajari. Itu adalah hal yang paling alamiah dan spontan bila kita berada di dalam tubuh oleh wahyu. – Terjemahan bebas dari GOD'S WORK (Bab 2, Watchman Nee), mia wenas