Selasa, 26 Agustus 2008

Bagaimana Berdoa Untuk Pasangan Hidup

Bukan mustahil, kita seringkali mendapat kesulitan dalam memilih pasangan hidup, karena kita meminta hal-hal yang sesuai dengan keinginan kita sendiri. Demikian juga ketika saya belum menjadi seorang Kristen, yaitu sebelum saya mengerti untuk menerima sesuatu dengan iman. Pada saat itu perkawinan sangat jauh dari pikiran saya. Saya begitu menikmati hidup sendiri, sehingga saya bersikap tidak perlu ada perkawinan. Tetapi ketika saya mulai serius memikirkan perkawinan, mulailah pikiran saya merancang gambaran tentang pasangan yang bagaimana yang saya inginkan. Saya sudah membayangkan pasangan hidup idaman, kulitnya harus begini, rambutnya harus begitu. Pada saat itu saya tidak tahu bahwa Tuhanlah yang akan mengaturnya. Saya berpikir keinginan saya membuat saya bahagia.
Ternyata yang terjadi tidaklah demikian. Saya menikah dengan pasangan berbeda dengan apa yang saya idamkan. Namun demikian, saya memiliki perkawinan yang bahagia.Yang ingin saya sampaikan ialah rupa seseorang tidak menjamin perkawinan itu bahagia.
Jadi, semua hal yang sebelumnya pernah saya pikirkan itu bukanlah iman melainkan suatu kesalahan. Yang terbaik adalah menginginkan pasangan hidup yang Tuhan tahu cocok untukmu: biarlah keinginanmu itu dapat sejalan dengan kehendakNya.Tuhan tidak akan memilih seorang pasangan untukmu tanpa melibatkan engkau di dalamnya, atau tanpa mempedulikan engkau. Ia mengetahui apa yang terbaik untukmu. Apabila engkau meminta seorang suami atau istri kepada Allah, serahkan segala kualifikasinya kepadaNya. Mintalah di dalam nama Yesus dan percaya bahwa engkau sudah menerimanya. Dengan demikian engkau tidak perlu mencari-cari lagi, melainkan imanmu dapat lepas dan membuka pintu bagi Allah untuk membawa orang itu ke dalam hidupmu, dan orang itu pasti akan cocok untukmu seperti baju yang dibuat oleh seorang tukang jahit.
Adalah suatu kebodohan jika kita menginginkan pasangan kita harus begini atau begitu. Itu dapat terjadi karena keinginan daging seperti yang kita baca dalam surat Yakobus 4:1-3. Barangkali itulah sebabnya engkau belum menerima hingga sekarang. Bukanlah iman jika engkau sekedar pergi kepada Tuhan dan meminta seseorang. Tetapi engkau harus mengizinkan Tuhan membawa orang itu kepadamu. Kita bisa saja meminta sesuatu atau melakukan hal-hal yang benar, tetapi tujuannya salah. Meminta pasangan hidup dengan motivasi yang salah adalah sangat tidak benar. "Kamu berdoa tetapi tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa". Dengan kata lain, tujuan kita itu tidak benar karena meminta untuk keinginan daging agar terpenuhi. Kecantikan atau ketampanan tidak ada hubungannya dengan perkawinan yang bahagia. Saya mengenal orang-orang yang sangat cantik dengan rambut paling indah, tetapi mempunyai perkawinan terburuk di dunia. Sebaliknya saya juga mengenal orang yang biasa biasa saja tetapi perkawinannya sangat indah.

BELAJAR PERCAYA KEPADA BAPA DI SURGA
Kita harus belajar untuk percaya kepada Bapa di surga. Singkirkanlah pikiran kita dari segala hal yang jasmani, apakah itu mengenai rupa atau kulit dan sebagainya. Mulailah dengan mencari kerajaan Allah terlebih dahulu. Serahkanlah permintaanmu itu kepadaNya:"Allah Bapa, saya menginginkan seorang suami atau seorang istri dan Engkau tahu bahwa saya menginginkan yang terbaik, tetapi saya akan mempercayakan itu kepadaMu,Tuhan. Semua ini saya minta di dalam nama Yesus dan saya percaya bahwa
saya akan menerimanya sesuai firmanMu di dalam Markus 11:24".
Selanjutnya serahkan kepada Tuhan agar Dia dapat membawa orang itu ke dalam hidupmu. Tetapi hati hati, jangan salah menafsirkan ayat di atas. Karena ada kata-kata 'apa saja yang kamu minta dan doakan', sehingga anda sudah menentukan si anu yang harus menjadi pasangan hidup saya. Bukan itu maksud yang dikatakan Yesus di dalam ayat tersebut. Engkau dapat meminta seorang suami atau istri, tetapi tidak bisa meminta orang tertentu, karena tidak ada disebutkan dalam Alkitab bahwa Allah pernah memberikan kita otoritas atas keinginan orang lain. Kita bisa saja menginginkan seseorang tetapi orang itu barangkali tidak menginginkan kita.

CARA YANG BENAR DALAM MEMINTA
Kalau engkau akan meminta seorang suami atau seorang istri, saya menyarankan untuk melakukan seperti ini: katakanlah, : "Tuhan saya minta seorang suami atau seorang istri yang sepadan dan memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani saya. Saya percaya bahwa Engkau mengetahui yang terbaik untukku." Sesudah itu mulailah bersyukur Tuhan dan percaya kepadaNya bahwa Dia akan membawa orang itu ke dalam hidupmu, dan kamu akan tahu sewaktu ia datang. Amin.

Senin, 25 Agustus 2008

Orang-orang Besarpun Berdoa

Jalan Doa, walaupun sulit dan tidak rata, namun telah ditempuh oleh orang-orang yang telah mencapai tingkat yang tinggi di bidang rohani.
  • Samuel Rutherford telah melakukan amat banyak bagi Kristus. Apakah rahasianya? Setiap pagi dia bangun pukul tiga untuk bercakap-cakap dengan Tuhan.
  • Keheningan malam yang gelap di Skotlandia dipecahkan oleh rintih tangis yang memilukan hati, ketika John Welch berdoa. Pernah ia mengatakan bahwa harinya tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, bila ia tidak berdoa seorang diri selama delapan atau sepuluh jam.
  • Diceritakan bahwa Uskup Andrews, yang terkenal dan berhasil itu, menggunakan lebih dari lima jam setiap harinya untuk berdoa dan menekuni Alkitab.
  • Setiap hari Charles Simeon bangun dari ranjangnya, berlutut dan berdoa dari pukul empat pagi sampai pukul delapan.
  • Martin Luther mengatakan bahwa doa adalah karya suci yang sangat diharuskan. Ia mengakui, ”Bila saya tidak berdoa selama dua jam setiap pagi, maka iblis akan menang pada hari itu. Saya mempunyai begitu banyak tugas yang tak dapat saya lakukan tanpa menggunakan tiga jam sehari untuk berdoa.”
  • Walapun kehidupan John Wesley merupakan contoh terbaik dari orang-orang yang bekerja, namun saat-saat yang paling baik digunakan untuk berdoa. Semboyannya adalah, ”Dunia adalah jemaatku.” Bagaimana dia mencapai tujuan-tujuan yang kudus itu? Dia tak pernah bepergian kurang dari 4.500 mil setahunnya. Sering ia bepergian 8.000 mil dalam setahun. Sejak umur 36 tahun ia berkeliling sebagai pengkotbah Metodis, bepergian lebih dari 225.000 mil, berkotbah lebih dari 40.000 kali. Sering ia berkotbah kepada jemaat yang berjumlah 20.000 orang tanpa dibantu alat pengeras suara. Rupanya keadan cuaca tak pernah mengganggu Wesley. Bila hujan turun dengan derasnya atau tanah tertutup embun beku, pelayanannya berjalan terus. Seringkali kotbahnya berlangsung beberapa jam. Akan tetapi setiap perjalanan dan kotbahnya didukung oleh doa dan air mata.
  • Kekuatan rohani Wesley diperoleh melalui doa yang setia dari seseorang. Kebanyakan orang mengenang keberhasilan dan keistimewaan Wesley bersaudara, tetapi melupakan doa seorang ibu. Sementara John dan Charles mengadakan kebaktian-kebaktian penginjilan, ibu mereka tekun dalam doa. Sayang sekali, kita tidak mempunyai catatan mengenai orang-orang lain yang berpuasa dan berdoa bagi Wesley bersaudara.
  • Banyak orang yang telah berdoa, bekerja untuk penginjil-penginjil ini yang berkotbah dan menyanyi sehingga menjadi termasyur di kalangan Kristen. Tak seorangpun yang menyanjung pekerjaan banyak hamba Tuhan yang tak dikenal ini. Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa mereka ikut memperbesar pengaruh rohani Wesley bersaudara.

Tetapi camkanlah fakta ini: di balik rahmat yang menyelamatkan setiap insan ada doa seseorang.

Kamis, 14 Agustus 2008

Tujuh Langkah Menuju Sukses

Mark Gorman – The Winning Attitude

Pernahkah Saudara melihat seseorang yang sangat sukses dan bertanya apa yang dikerjakannya sehingga bisa berhasil? Faktor-faktor apa yang menyebabkan orangorang tertentu menjadi sangat berhasil sementara Saudara sendiri nampaknya tidak pernah mendapat kesempatan untuk sedikit berhasil? Kini saatnya buat Saudara untuk berhasil. Saya akan berikan tujuh kunci – 7 D - yang kalau dilakukan dengan benar dan teratur akan membuka jalan Saudara menuju sukses.

  1. Destination - Tujuan
    Keputusan-keputusan yang harus diambil di tengah berbagai pilihan dalam kehidupan bisa sangat menekan dan tindakan mengambil keputusan bisa sangat membingungkan. Pernahkah Saudara bingung akan langkah berikut apa yang harus diambil? Perhatikan baikbaik, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk memilih kalau
    Saudara sendiri tidak menetapkan tujuan akhir Saudara. Sekali Saudara memutuskan tujuan akhir Saudara, maka langkah-langkah yang perlu diambil akan terlihat dengan jelas. Milikilah tujuan akhir yang jelas bagi hidup Saudara.
  2. Dream. - Mimpi
    Berikutnya, ubah tujuan yang mungkin fantastis tersebut ke dalam mimpi. Saudara harus bisa melihat diri Saudara sendiri berdiri di pantai Hawaii, baru tujuan yang spektakuler tersebut bisa menjadi mimpi Saudara. Tempatkan tujuan tersebut dari imajinasi Saudara ke dalam kenyataan di masa yang akan datang dalam hidup Saudara. Ini yang disebut dengan visualisasi. Kalau Saudara berhasil melakukannya maka artinya Saudara sudah berhasil untuk bermimpi.
  3. Deadline. – Batas Waktu
    Hati-hati, jangan sampai mimpi Saudara cuma tempat pelarian ketika Saudara merasa tertekan. Berikan batas waktu bagi mimpi Saudara. Itulah caranya membuat sasaran atau goal. Tuliskan sasaran-sasaran Saudara. Dengan cara ini Saudara akan memotivasi diri sendiri ke arah sesuatu yang lebih dari sekedar pelarian dari kenyataan.
  4. Decision. - Keputusan
    Saudara harus membuat keputusan untuk merealisasikan sasaran-sasaran Saudara. Akan banyak kesempatan penting untuk mengambil keputusan, tetapi tidak ada yang lebih penting dari pada keputusan pertama untuk berhenti menjadi penonton dan mulai aktif terlibat dalam kehidupan Saudara sendiri.
  5. Drive. - Dorongan
    Saudara perlu belajar untuk membangun semangat Saudara sendiri, mendorong diri Saudara sendiri di tengah-tengah dunia yang sangat negatif. Beberapa orang akan tetap pada keputusannya kalau keputusan tersebut membuat mereka selalu gembira. Masalahnya, kegembiraan sangat tergantung pada keadaan. Kalau Saudara mau memenuhi mimpi Saudara, Saudara butuh sesuatu yang lebih kuat dari sekedar kegembiraan. Saudara membutuhkan sukacita. Tidak seperti kegembiraan yang tergantung oleh keadaan, sukacita muncul karena tujuan yang akan Saudara capai. Ini yang Saudara butuhkan untuk melalui semua rintangan yang ada di antara Saudara dan mimpi Saudara.
  6. Discipline. - Disiplin
    Alkitab berkata, “Tanpa visi rakyat menjadi liar” (Amsal 29:18). Sebenarnya, mimpi adalah bahan bakar dari disiplin. Disiplin adalah melakukan hal-hal yang tidak Saudara sukai karena Saudara menyukai hasil akhir yang diperoleh. Pemain bola tidak suka latihan yang harus dijalani tetapi mereka suka hasilnya kalau menang. Jadi mereka membangun disiplin dalam latihan sehari-hari. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang melakukan apa yang orang lain tidak suka lakukan sehingga mereka bisa berada di tempat di mana orang lain tidak bisa.
  7. Determination. - Tekad
    Jangan menyerah, berapa lamapun proses yang Saudara lalui. Alkitab berkata dengan jelas, pada waktunya kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah (Galatia 6:9). Berdiri tetap pada janji-janjiNya dan terus berjuang untuk mencapai mimpi Saudara.

Mengapa Harus Berdoa

Watchman Nee

Ketika Allah bekerja, Ia melakukannya dengan aturan-aturan.Walaupun Ia bisa melakukan apa saja yang dikehendakiNya, Ia tidak bertindak sembarangan. Ia selalu bertindak sesuai dengan hukum dan prinsipNya yang pasti. Tanpa perlu diragukan, Ia bisa mengabaikan semua hukum dan prinsip ini karena Ia adalah Allah dan Ia mampu untuk bertindak sesuai dengan kehendakNya. Namun demikian, kita temukan dalam Alkitab satu kenyataan yang sangat mengherankan. Walaupun Ia mampu bertindak menurut kehendakNya, Ia selalu bertindak menurut prinsip atau hukum yang telah Ia tetapkan. Nampaknya Ia membatasi diriNya sendiri untuk diatur oleh hukum-hukumNya. Apa yang menjadi hukum atau prinsip yang mengatur tindakan Allah? Doa. Allah menghendaki manusia untuk bekerja sama dengan Dia melalui doa.

Seorang Kristen yang tahu cara berdoa pernah mengatakan bahwa semua pekerjaan rohani selalu melalui empat tahap.

  • Tahap pertama: Allah mempunyai rencana atau kehendak.
  • Tahap kedua: Allah menyatakan kehendakNya ini kepada kita, anak-anakNya, melalui Roh Kudus sehingga kita tahu apa yang Ia kehendaki.
  • Tahap ketiga: kita menyatakan kehendakNya di dalam doa kita kepada Dia. Kita menanggapi, kita "mengembalikan" kehendakNya dengan cara berdoa kepada Allah. Doa adalah tanggapan kita terhadap kehendak Allah. Doa harus lahir dari Allah dan kemudian harus ditanggapi oleh kita untuk kemudian kembali kepada Allah.
  • Tahap keempat: Allah menjawab doa kita, melakukan apa yang menjadi kehendakNya.

Hanya doa yang seperti itu yang berarti. Semua pekerjaan Allah diatur oleh doa yang demikian. Betapa banyak yang Allah ingin untuk dilakukan, tetapi Ia tidak melakukannya karena umatNya tidak berdoa. Ia akan menunggu sampai manusia setuju dengan Dia. Ini adalah prinsip yang penting di dalam pekerjaan Allah dan merupakan satu dari beberapa prinsip paling penting di dalam Alkitab.

  • Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa - Yakobus 2:4
  • Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu - Yohanes 16:24
  • Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya - Matius 7:11
  • Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. - Yohanes 15:7
  • Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya - Yohanes 14:14