Jumat, 06 Maret 2009

Pelayanan Para Nabi

dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." - Kisah 6:4

Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. - I Korintus 12:28

Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. - Kisah 13:1

Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. – I Korintus 14:1-4

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar [dalam bahasa Inggris dikatakan "dan Dia menjadikan beberapa orang rasul, beberapa orang nabi ...."], - Efesus 4:11

Dalam hubungannya dengan karunia, Allah memberikan penekanan yang lebih besar terhadap karunia berkata-kata seperti nabi, guru dll dari pada terhadap karunia melakukan seperti penyembuhan dan mengadakan mujizat. Namun nabi ini berkata melalui Roh Kudus...

Ada dua jenis karunia dalam gereja: yang satu adalah karunia yang dapat terlihat - seperti mengadakan mujizat, penyembuhan, bahasa lidah dll; yang lain adalah karunia yang diberikan untuk melayani orang-orang seperti nabi, pengajar, gembala dan pemberita Injil. Karunia yang disebutkan terakhir - untuk orang-orang berhubungan dengan pelayanan firman Tuhan.

Karunia menyembuhkan dan mengadakan mujizat tidak membuat kita mengetahui lebih banyak tentang kehidupan Kristus. Memang terkandung firman Tuhan di dalamnya, namun hanya itu; itu adalah hal-hal yang di luar bukan yang di dalam. Bagaimanapun, pelayanan firman Tuhan melalui karunia seperti nabi, pengajar dll, membangun kehidupan rohani gereja.

Nabi dan Pengajar
Saya yakin Allah ingin kita melihat secara khusus pada pelayanan nabi dan pengajar. Dalam Perjanjian Lama kita melihat 2 macam nabi : (1) mereka yang meramalkan kejadian di masa yang akan datang seperti Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan Daniel; dan (2) orang-orang seperti Elia dan Elisa yang sebagian besar pekerjaannya bukanlah untuk menyingkapkan kejadian di masa yang akan datang, tetapi untuk menjelaskan kejadian masa kini. Mereka memberi pernyataan tentang apa yang Allah pikirkan dalam hal-hal yang dilakukan sekarang - mengapa Ia melakukannya dan apa yang Ia lakukan.

Mereka harus menerangkan pekerjaan Allah dengan tepat dan pandangan apa yang menyertai pekerjaanNya dan apa yang ada dalam pikiranNya. Yohanes Pembaptis adalah nabi yang paling menonjol di antara nabi-nabi Perjanjian Baru. Seperti nabi-nabi lain sebelum dia, Yohanes memberi pernyataan tentang apa yang Allah pikirkan di masa sekarang. Jadi setiap nabi memiliki tempat khusus, dan tidak ada yang lebih penting dari pada yang lain.

Pengajar, di pihak lain, menerima perkataan Allah, menyatakan pada umat dan menerangkannya. Pengajar tidak pernah disebutkan sendiri, selalu ditemani, oleh nabi atau gembala dll. Allah tidak menunjuk manusia hanya sebagai pengajar. Allah tidak menginginkan pengajaran atau doktrin apa pun yang mempunyai nilai akademis namun tanpa nilai rohani. Benar, Dia sudah mempergunakan beberapa orang sebagai pengajar, namun ini adalah pelayanan yang terbatas karena hal itu hanyalah mendapatkan pengertian dan terang tentang Firman dan dapat membagikannya dengan jelas pada yang lain dengan memecah-mecah atau menggabungkan menjadi satu. Semua ini bersifat objektif. Ini adalah pengertian yang datang dari luar, dari Firman, dan bukan terang yang datang dari pengenalan yang sungguh-sungguh akan Allah dan berjalan dengan Dia. Pengertian tentang firman Tuhan ini dan membagikannya pada yang lain menimbulkan kesulitan dan belajar tanpa henti untuk memecahkan masalah. Namun itu bukanlah kehidupan.

Namun waktunya akan tiba ketika Allah bertemu dengan saudara dan menunjukkan pada saudara bahwa persoalan sebenarnya bukanlah Firman Tuhan, melainkan diri saudara sendiri - bahwa segala sesuatu yang sudah saudara cari dan temukan adalah hal yang di luar, mental, tidak berguna dalam dunia pengetahuan bukan kehidupan.

Pelayanan Kenabian
Bila saudara ingin menjadi nabi, tiga hal ini penting:
(1) Persiapan saudara sebagai sebuah bejana - Roh Kudus meremukkan saudara, berurusan dengan saudara, menerapkan salib, membawa saudara dalam kematian dan mengerjakan kehidupan Kristus di dalam saudara. Dengan kata lain, cerita rahasia bersama Allah.
(2) Sebuah beban di dalam yang diberikan Allah - sebuah pikiran yang menjadi sebuah beban.
(3) Kata-kata untuk beban tersebut, ungkapan untuk pikiran itu – sebuah interprestasi dan ungkapan yang jelas mengenai hal itu.
Ada karunia kenabian yang datang lewat lidah atau ungkapan supra natural di bawah Roh yang dicurahkan; namun ini hanyalah cara Allah yang bersifat sementara ketika Dia tidak menemukan kedalaman rohani dan sejarah dan kematangan yang dapat dipergunakanNya sebagai bejana yang berakal budi untuk pembangunan gereja. Terjemahan bebas dari GOD'S WORK (Bab 6, Watchman Nee), mia wenas