Tampilkan postingan dengan label Charles - Frances Hunter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Charles - Frances Hunter. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Oktober 2008

Kunjungan Malaikat

Charles & Frances Hunter

Charles dan Frances Hunter adalah hamba Tuhan, suami-isteri, yang banyak melayani kesembuhan ilahi di seluruh dunia. Berikut ini adalah salah satu kisah pelayanan mereka yang diambil dari buku SUPERNATURAL HORIZON.

Charles
Apakah malaikat-malaikat akan lebih banyak terlihat oleh Tubuh Kristus pada zaman akhir ini dibandingkan dengan pada zaman gereja mula-mula? Kira-kira sepertiga dari pernyataan tentang malaikat di dalam Alkitab ada di dalam kitab Wahyu, dan kami percaya bahwa inilah saat di mana kita hidup sekarang!
Sejak kami menulis buku yang banyak membuat orang bertobat, yaitu KUNJUNGAN UTUSAN SORGAWI, ratusan orang datang kepada kami dengan kesaksian telah melihat malaikat atau telah dikunjungi malaikat. Ada hal yang menarik dari beberapa kesaksian mereka. Ternyata kami juga telah melihat malaikat-malaikat muncul pada tempat yang sama yang dilihat oleh mereka, dan mereka juga menjelaskan malaikat-malaikat tersebut sama seperti apa yang telah kami lihat. Allah meneguhkan FirmanNya dengan banyak saksi.
Kunjungan malaikat di dalam kehidupan kami yang pertama kali terjadi pada waktu malam kelahiran saya. Ibu saya tidak menceritakan hal ini sampai masa tuanya, sampai Allah menempatkan kami dalam pelayanan. Ia mengatakan bahwa malaikat muncul di samping tempat tidurnya, memberikan ia sebuah
Bingkisan kecil dan berkata, "Inilah anakmu yang kau kasihi!" Kemudian malaikat tersebut menghilang.
Segera setelah kami menerima baptisan Roh Kudus, kami melayani kebaktian mujizat di Austin, Texas. Frances dan saya, pemimpin pujian dan seorang lain sedang berada di panggung auditorium. Ketika kami sedang dalam suasana penyembahan yang indah, Frances berpaling kepada pemimpin pujian dan berkata, "Bagaimana kalau Saudara memimpin kita untuk bernyanyi di dalam Roh?" Ia agak kaget mendengar hal itu, tetapi Paulus berkata bahwa ia juga menyanyi di dalam Roh, jadi kenapa kita tidak?
Tepat sebelum pemimpin pujian mulai bernyanyi di dalam bahasa roh, kami berdua berpaling ke piano. Dari arah tersebut kami mendengar sesuatu seperti seribu anggota orkestra sedang menyiapkan (tuning) alat musik mereka tepat sebelum melakukan konser. Tetapi ....bangku piano dalam keadaan kosong dan sebuah gitar terletak di atas bangku tersebut! Suara tersebut semakin keras. Nampaknya mereka sudah siap menantikan aba-aba yang akan diberikan dirijen. Lalu, bersamaan dengan pemimpin pujian mulai bernyanyi di dalam Roh, seluruh orkestra yang tidak kelihatan ini memainkan alat musiknya dengan harmonis mengiringi nyanyian dalam bahasa roh yang sangat indah. Benar-benar merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami pada saat kami mendengar musik dari seribu malaikat !

Frances
Beberapa tahun kemudian di Montana kami melayani suatu kebaktian di dalam sebuah tenda besar dengan jemaat kira-kira 700 orang yang sudah dipenuhi Roh Kudus. Kami baru saja menceritakan tentang pesan yang luar biasa yang disampaikan oleh Gabriel seperti yang tertulis di dalam pasal, "Ia mengalami kematian" dan "Engkau dibungkus (Penebusan)" di dalam buku KUNJUNGAN UTUSAN SORGAWI. Tidak ada yang mengundang kemuliaan Tuhan selain meninggikan Yesus melalui pengorbananNya dan darahNya yang dipersembahkan kepada Allah.
Pada saat Charles selesai menyampaikan pesan penebusan yang sangat indah ini, saya melangkah ke mikrofon. Biasanya kami langsung melayani kesembuhan pada saat seperti itu. Tetapi saya justru mulai menyanyi dalam Roh dan kemudian suara 700 orang jemaat mulai bersama-sama bersatu di dalam penyembahan yang indah. Nampaknya seperti suatu pernyataan ucapan syukur yang menyatu, yang disampaikan kepada Allah karena telah mengirimkan Yesus kepada kita. Volume suara tersebut membesar dengan harmonis dan benar-benar merupakan nyanyian terindah yang pernah kami dengar.
Kemudian, nampaknya setiap orang mulai memperhatikan dan melihat ke atas pada saat mereka menyembah. Hal ini terus berlangsung selama beberapa menit dan tidak seorangpun yang ingin berhenti. Tiba-tiba nyanyian tersebut berakhir dalam ketenangan yang kudus!
Allah berbicara melalui nubuat dan berkata, "Karena pujian dan penganggungan yang kalian naikkan kepadaKu malam ini, Aku telah mengirim sepasukan malaikat dari tempat lain untuk bersatu dengan kalian di dalam pujian dan penyembahan!"
Apa yang kami lihat dan kami dengar merupakan pernyataan kemuliaan Allah yang sangat luar biasa. Ada lebih banyak malaikat-malaikat penyembah dari pada jemaat yang hadir; malaikat-malaikat menutupi bagian atas dekat puncak tenda yang besar tersebut, dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mendengar mereka bernyanyi. Suara mereka seperti biola yang sangat tinggi tetapi mereka bernyanyi di dalam bahasa malaikat! Kemuliaan hanya bagi Allah!
Hati kami sangat bergetar ketika orang-orang berlari kepada kami setelah kebaktian dan berkata, "Apakah kalian melihat malaikat-malaikat dan mendengar mereka bernyanyi bersama-sama kita ketika kita sedang bernyanyi dalam bahasa roh?" Setiap pernyataan selalu sama, dan kemudian mereka berkata, "Ketika akhirnya mereka pergi, suatu kabut sorgawi turun dari atap tenda."
Kita sedang hidup di dalam abad yang paling menarik sepanjang waktu! Haleluyah! Kami suka untuk menyembah Allah dan Kristus Yesus. Di dalam setiap kebaktian mujizat yang kami layani, kami selalu menghabiskan banyak waktu untuk pujian dan penyembahan. Umumnya jemaat akan masuk ke dalam pujian di dalam Roh pada saat mereka menyanyi dengan roh mereka seperti yang dilakukan Paulus.
Pada suatu kebaktian pagi di Abilene, Texas Civic Center, gembala yang mensponsori kebaktian tersebut, Wilson Estes, datang kepada kami dan merasakan kekaguman yang tidak biasa karena apa yang baru saja ia lihat dan alami.
Ia berkata, pada saat ia sedang di dalam suasana penyembahan yang tinggi, ia melihat ke atas panggung dan seluruh bagian atas dari panggung tersebut dipenuhi dengan satu baris malaikat kecil. Ia terus memuji Tuhan, bernyanyi di dalam Roh, dan melihat kembali. Kali ini ada dua baris malaikat; di belakang baris yang pertama ia melihat satu baris malaikat perang yang lebih besar.
Ia bertanya, "Allah, apa artinya ini?"
Allah berkata, "Baris pertama adalah malaikat-malaikat penyembah yang Aku kirim untuk bergabung dengan kalian dalam pujian dan penyembahan. Baris kedua adalah malaikat-malaikat perang yang Aku kirim untuk melawan roh-roh keagamaan yang ada di Abilene."
Kami melihat ke sekeliling, ke atas, dan ke sekitar panggung tetapi tidak ada sesuatu yang menyerupai malaikat! Kami meminta Pendeta Estes untuk menceritakan tentang malaikat pada saat kebaktian malam. Setelah ia selesai, saya mulai bernubuat tentang apa yang akan Allah kerjakan di Abilene; ketika saya selesai, Charles melangkah ke mikrofon untuk berbicara. Tiba-tiba saya menyadari bahwa ada seseorang di panggung bersama-sama dengan kami. Di dalam roh saya tahu bahwa itu bukan orang biasa, tetapi saya tidak tahu apa itu, jadi saya mulai mundur perlahan-lahan sehingga saya bisa berdiri satu baris dengan dia. Saya tahu bahwa itu bukan Allah atau Yesus, tetapi jelas sesuatu yang berasal dari surga; saya terus bergerak perlahan ke belakang sehingga saya dapat melihat siapakah itu tanpa mengganggu jalannya kebaktian. Tiba-tiba saya berpaling. Ternyata ada SEORANG PRIA PALING BESAR YANG PERNAH SAYA LIHAT DALAM HIDUP SAYA. Langsung saya tahu bahwa itu adalah malaikat! Dan sambil menahan nafas (karena tidak ingin mengganggu kebaktian) saya berkata "WOW!" Kemuliaan yang luar biasa!
Tingginya kira-kira 2,5 meter dan ia memiliki bahu yang paling besar yang pernah saya lihat seumur hidup saya. Saya benar-benar terpesona dengan kehadiran malaikat ini sehingga saya tidak bisa mengatakan apa-apa! Lalu Allah berkata di dalam hati saya, "Itulah malaikat penjaga yang saya tempatkan di sisimu dan Charles, untuk melindungi kalian dari panah-panah api si jahat sampai Yesus Kristus datang kembali!"
Kata-kata tersebut berkobar di hati saya, dan bahkan pada saat saya menulis ini, saya dapat mendengarnya kembali! Yang paling menarik hati saya adalah lima kata terakhir "sampai Yesus Kristus datang kembali!" Haleluya! Kita pasti sedang berada di ujung zaman!
Sejak saat itu saya sering melihat malaikat dan selalu menyadari akan kehadirannya, baik ketika kami sedang di pesawat terbang atau di dalam mobil. Betapa sangat menghibur dan sangat menyenangkan pada saat kita mengetahui bahwa ada malaikat yang senantiasa melindungi kita dari panah-panah berapi si jahat!

Charles
Pada suatu hari Minggu malam, kami diundang ke acara pernikahan. Waktu itu kira-kira satu jam sebelum kebaktian dan pemberkatan pernikahan. Seorang pria membawa isterinya yang pincang ke dalam ruang tunggu gereja. Kami melayaninya, berdoa untuk kesembuhannya tetapi Allah menggerakkan kami untuk juga menyembuhkan punggungnya. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit sampai ia sembuh total. Mempelai pria menjadi sangat gelisah, tetapi kami berkata bahwa Allah ingin agar wanita tersebut sembuh total. Ia mengalami kesembuhan total setelah berbulan-bulan mengalami kesakitan yang sangat menyiksa.
Sementara pendeta sedang memimpin acara pernikahan, saya meminta izin untuk menginterupsinya selama beberapa saat. Kedua mempelai memandang kami ketika kami melihat ke jemaat. Saya berkata kepada jemaat bahwa hal ini bukan acara pernikahan yang biasa karena malaikat raksasa yang Allah tempatkan bersama kami sedang berdiri di belakang kedua mempelai dan sedang melihat ke arah kami. Kemudian saya berkata bahwa ia sedang bergerak ke arah kanan saya; kemudian ia kembali bergerak ke arah Frances.
Saya belum pernah melihat malaikat ini atau malaikat raksasa lainnya, tetapi Allah memberikan saya kemampuan di dalam Roh untuk menceritakan dengan tepat di mana malaikat tersebut berada dan mengetahui gerakannya tanpa melihatnya dengan mata jasmani. Frances mengambil mikrofon dan berkata, "Charles menjelaskannya dengan tepat (Frances melihat malaikat tersebut dengan jelas sama seperti ia dapat melihat saya), kecuali bahwa ia bergerak ke sebelah kanan kami dan ia meletakkan tangannya di atas bahu pria yang duduk di sana!" Pada malam itu juga, setelah acara pernikahan pria tersebut menerima Yesus.
Suatu malam kami sedang menyembah di sebuah gereja di Kalamazoo, Michigan, dan saya menyenggol Frances pada saat kami sedang memimpin penyembahan, dan berkata, "Apakah kau melihat malaikat-malaikat?" Kami sedang menyembah Yesus dan malaikat-malaikat penyembah muncul dalam lima atau enam kelompok. Mereka sedang bertepuk tangan dengan penuh sukacita di dalam puji-pujian yang sangat riang. Mereka nampak sangat terpesona pada saat menyembah Yesus yang sangat mereka kasihi, dan yang sangat mereka muliakan dengan penuh hormat.
Malaikat-malaikat penyembah tersebut kira-kira 1,2 atau 1,5 meter tingginya, sementara malaikat-malaikat perang yang besar nampaknya mempunyai tinggi antara 2 sampai 2,5 meter.
Suatu malam di Massachusetts, pada hari terakhir dari suatu seminar tiga hari, kami mendorong jemaat untuk ikut pergi memberitakan keselamatan kepada mereka yang belum mengenal Yesus di dalam kegiatan mereka sehari-hari. Tiba-tiba Frances berhenti berbicara dan mulai menceritakan apa yang ia lihat dengan penuh kekaguman. Sekitar seratus malaikat perang berbaris sepanjang kedua sisi auditorium dan juga di belakang auditorium. Mereka berdiri dalam formasi militer. Allah memberikan sebuah pesan nubuat bagi jemaat lewat Frances: "Jangan takut untuk menceritakan tentang Yesus dan Injil, karena pada saat kalian melakukan hal ini kalian tidak pernah sendirian. Aku akan mengirimkan salah satu dari malaikat-malaikat raksasa ini bersama kalian!"
Dua belas orang datang kepada kami setelah kebaktian dan masing-masing menceritakan malaikat-malaikat yang Frances lihat secara lebih terperinci. Ketika Pendeta Buck (Buku KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI) menceritakan tentang kira-kira seratus malaikat perang yang berdiri di halaman rumput di depan rumahnya, kami percaya. Kunjungan khusus dari surga ini memberikan kami peneguhan pribadi tentang satu dari penglihatan-penglihatan yang luar biasa yang dialami Pendeta Buck. Pengalaman tersebut diceritakan kepada kami pada waktu kami menulis buku yang kemudian membawa 1/4 juta orang kepada Yesus.

SUPERNATURAL HORIZONS, Bab 16 (ANGEL VISITATIONS), jwm, 300793.

Selasa, 15 Juli 2008

Bahasa Supranatural

Beberapa tahun yang lalu, ketika kami berbicara di Texas bagian Barat, seorang laki-laki dari India datang ke sebuah pertemuan dan ingin disembuhkan karena gigitan ular. Kakinya amat bengkak dan ia sudah banyak minum alkohol. Roh Kudus menyuruh saya memanggilnya datang ke atas mimbar. Saya bertanya kepadanya apakah ia sudah diselamatkan dan ia menjawab, "Belum". Kemudian saya mengajak dia berdoa untuk mengakui dosa sebelum saya meletakkan tangan atasnya untuk baptisan Roh Kudus dan kesembuhan.

Ia jatuh di bawah kuasa Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa lidah ketika tiba-tiba ia melompat, heran dengan apa yang terjadi dengan kakinya dan mulai berbicara dengan saya dalam bahasa asing. Jelas ia menanyakan sesuatu pada saya, jadi saya berbicara dengannya dalam bahasa lidah. Ia terus bertanya dan setiap kali saya menjawabnya dengan bahasa lidah. Begitulah seterusnya. Hal ini berlangsung selama sepuluh atau lima belas menit di mana seluruh jemaat berada di bawah sukacita Allah karena kami berdua kelihatan seperti sedang berbicara dalam bahasa lidah. Nampaknya ia puas, jadi ia meninggalkan mimbar dalam keadaan diselamatkan, dibaptis Roh Kudus, jatuh di bawah kuasa Allah dan disembuhkan!

Beberapa tahun kemudian kami kembali ke kota yang sama dan pasangan yang mensponsori pertemuan tersebut menceritakan kepada kami hal yang menarik. Mereka berkata, "Ingatkah anda berdua pada orang India yang digigit ular yang datang ke pertemuan yang kami adakan?" Kami berkata bahwa kami ingat.

Kemudian mereka berkata, "Ketika dia meninggalkan pertemuan tersebut, ia mendatangi kami dan berkata, 'Di mana wanita itu belajar berbahasa India? Bukan saja ia berbicara dalam bahasa India, tetapi ia juga berbicara dengan dialek saya. Saya bertanya kepadanya apa yang sebenarnya telah terjadi dengan saya di atas mimbar, karena saya merasa seperti orang mabuk, dan ia menceritakan tentang Yesus yang mati di kayu salib untuk pengampunan dosa-dosa saya. Ia berkata bahwa dosa saya sudah dihapuskan karena kasihNya yang besar kepada saya. Ia berkata bahwa Ia mengutus Roh Kudus untuk memberikan kepada kita kekuatan untuk hidup sebagai orang Kristen dan itulah bahasa yang saya pakai. Kemudian ia menceritakan pada saya bahwa kuasa Allah telah menjamah saya dengan kuat dan itulah sebabnya saya jatuh'".

Allah, dengan cara yang supranatural telah memberikan saya sebuah bahasa yang tidak saya ketahui untuk berbicara dengan orang ini supaya ia mengetahui tentang rencana keselamatan dan tentang apa yang sebenarnya telah terjadi padanya! Puji Tuhan!

Lagi-lagi ini adalah cara Allah mempersiapkan kami untuk masuk ke dalam dunia Roh di masa mendatang supaya kami membawa lebih banyak orang untuk menjadi anggota tubuh Kristus!

Di Teen Challenge Farm di Rehrersburg, Pennsylvania, Charles menyampaikan pesan dengan bahasa lidah dan saya menafsirkannya. Ia berkata, karena ini adalah pesan yang muncul dari rohnya, bahasa yang dipergunakannya adalah bahasa yang paling indah. Dengan pikiran alamiahnya ia bertanya kepada Allah, "Tuhan, hal ini sungguh di luar kebiasaan dan saya mengucapkan kata-kata yang sungguh berbeda; apakah yang sebenarnya sedang saya ucapkan?"

Pesan itu agak panjang, demikian pula tafsiran saya. Kami merasa diberkati ketika melihat bagaimana Allah memakai karunia ini lewat kami dalam pertemuan pertemuan kami. Pada umumnya tafsiran itu datang seolah-olah ada sesuatu yang memenuhi pikiran kami, namun kami dapat membedakannya dengan pikiran Allah.

Kami tidak menyadari bahwa ini adalah suatu pengalaman yang aneh sampai pada suatu saat pada malam berikutnya kami bertemu dengan seorang guru berkebangsaan Belanda yang sudah pensiun. Beliau adalah ahli bahasa. Beliau datang pada kami sebelum pertemuan dan berkata' "Charles, pesan yang anda sampaikan tadi malam adalah hal paling indah yang saya dengar. Anda berbicara dalam bahasa Jerman tingkat tinggi dan yang sempurna, anda bahkan mempergunakan aksen yang dipakai orang Jerman dalam pembicaraan dengan artikulasi dan pelafalan yang sempurna. Begitu sempurna, dan kemudian Frances bukan hanya menerjemahkan, namun itu adalah terjemahan setiap kata dalam bahasa Inggris yang sempurna!"

Tidak satu pun dari kami yang berbicara bahasa Jerman, kecuali "Gesundheit" dan itu bukanlah bahasa Jerman tingkat tinggi! Sekali lagi Allah membuka roh kami untuk mempersiapkan hal yang lebih besar.

Kami sedang melayani di sebuah pertemuan yang diadakan malam hari di PTL Club Barn dan Charles melayani baptisan Roh Kudus kepada sebuah kelompok yang beranggotakan 150 orang, ketika saya menumpangkan tangan ke atas orang sakit. Ketika kami menceritakan kepada orang-orang Kristen yang ada di situ bagaimana menerima karunia Roh Kudus, kami menggambarkannya dengan berbicara dalam bahasa Roh supaya mereka sungguh-sungguh mendengarkan orang berbicara dalam bahasa roh.

I Korintus 14:2 mengatakan, "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

Charles sedang berbicara kepada Allah dengan rohnya dan ketika ia sudah selesai, ia memandang lekat-lekat seorang wanita muda dalam kelompok tersebut yang mengira bahwa Charles sedang menggambarkan bagaimana berbahasa roh sekali lagi. Itu hanyalah sebuah kalimat pendek.

Ketika mereka semua sudah menerima baptisan Roh Kudus dan berbicara dalam bahasa lidah, wanita muda itu menghampiri Charles dan berkata, "Charles, saya adalah orang Yahudi. Saya memerlukan waktu lama untuk percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, namun saya lahir baru dan Dia adalah Juruselamat saya. Ketika anda menjelaskan bagaimana menerima karunia Roh Kudus, keraguan itu datang - keraguan yang sama seperti waktu saya mau menerima Kristus. Hampir saja saya tidak mau menerima itu, namun anda memandangi saya dan berkata dalam bahasa Ibrani yang sempurna, (Charles sama sekali tidak dapat berbahasa Ibrani) "Tenanglah dan karunia itu akan datang dengan mudah".

Segera setelah Charles mengatakan hal itu padanya, wanita itu mengangkat tangannya dan mulai berbicara dalam bahasa Roh seperti yang diberikan Roh itu kepadanya. Allah telah memberikan kepada satu dari anaknya sebuah tanda dan kebesaran supaya dia percaya.

Dalam Kis. 2:1-11, Petrus menyatakan setelah mujizat ini terjadi, bahwa hal ini sudah dinyatakan oleh nabi Yoel. Kita adalah bagian dari angin yang besar dan yang berkuasa yang dihembuskan oleh Roh Kudus yang masih bertiup dengan kuat dan akan terus seperti itu sampai Tuhan Yesus datang untuk kita! Puji Tuhan!

Berbicara dalam bahasa yang tidak kami ketahui itu penting supaya orang-orang yang mengetahui bahasa tersebut akan mengerti dan melihat kemuliaan Tuhan yang sedang terjadi sekarang di seluruh dunia. Kami banyak mendengar kejadian semacam ini dan kami mungkin sudah berbicara dalam delapan atau sepuluh bahasa yang menurut orang-orang dikenal sebagai bahasa Korea, bahasa Hawai, bahasa Cina yang hampir mati, bahasa Yunani, bahasa Ibrani, bahasa India dan mungkin saja bahasa lain.

Suatu malam, seorang wanita Kristen datang ke pertemuan kami dan membawa suaminya yang belum bertobat. Pada malam itu salah satu dari kami menyampaikan pesan dalam bahasa lidah dan Charles menafsirkannya. Wanita ini menelepon kami keesokan harinya untuk menceritakan apa yang dikatakan suaminya. Suaminya bertanya pada istrinya mengapa kami mengatakan sesuatu kemudian berbalik dan mengatakannya lagi! Puji Tuhan, ia sudah mendengar pernyataan mengenai indahnya pekerjaan Allah dalam bahasa Inggris dan bahasa lidah dan tidak mengetahui perbedaannya. Haleluya!

Allah meneguhkan dengan begitu banyak cara dengan menaburkan benih sejalan dengan kemajuan pelayanan kami bagiNya untuk panen jiwa di akhir zaman.

Terjemahan bebas dari SUPERNATURAL HORIZONS (Bab 4, Supernatural Languages by Frances Hunter), mia wenas, 28021994