Kamis, 14 Agustus 2008

Tujuh Langkah Menuju Sukses

Mark Gorman – The Winning Attitude

Pernahkah Saudara melihat seseorang yang sangat sukses dan bertanya apa yang dikerjakannya sehingga bisa berhasil? Faktor-faktor apa yang menyebabkan orangorang tertentu menjadi sangat berhasil sementara Saudara sendiri nampaknya tidak pernah mendapat kesempatan untuk sedikit berhasil? Kini saatnya buat Saudara untuk berhasil. Saya akan berikan tujuh kunci – 7 D - yang kalau dilakukan dengan benar dan teratur akan membuka jalan Saudara menuju sukses.

  1. Destination - Tujuan
    Keputusan-keputusan yang harus diambil di tengah berbagai pilihan dalam kehidupan bisa sangat menekan dan tindakan mengambil keputusan bisa sangat membingungkan. Pernahkah Saudara bingung akan langkah berikut apa yang harus diambil? Perhatikan baikbaik, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk memilih kalau
    Saudara sendiri tidak menetapkan tujuan akhir Saudara. Sekali Saudara memutuskan tujuan akhir Saudara, maka langkah-langkah yang perlu diambil akan terlihat dengan jelas. Milikilah tujuan akhir yang jelas bagi hidup Saudara.
  2. Dream. - Mimpi
    Berikutnya, ubah tujuan yang mungkin fantastis tersebut ke dalam mimpi. Saudara harus bisa melihat diri Saudara sendiri berdiri di pantai Hawaii, baru tujuan yang spektakuler tersebut bisa menjadi mimpi Saudara. Tempatkan tujuan tersebut dari imajinasi Saudara ke dalam kenyataan di masa yang akan datang dalam hidup Saudara. Ini yang disebut dengan visualisasi. Kalau Saudara berhasil melakukannya maka artinya Saudara sudah berhasil untuk bermimpi.
  3. Deadline. – Batas Waktu
    Hati-hati, jangan sampai mimpi Saudara cuma tempat pelarian ketika Saudara merasa tertekan. Berikan batas waktu bagi mimpi Saudara. Itulah caranya membuat sasaran atau goal. Tuliskan sasaran-sasaran Saudara. Dengan cara ini Saudara akan memotivasi diri sendiri ke arah sesuatu yang lebih dari sekedar pelarian dari kenyataan.
  4. Decision. - Keputusan
    Saudara harus membuat keputusan untuk merealisasikan sasaran-sasaran Saudara. Akan banyak kesempatan penting untuk mengambil keputusan, tetapi tidak ada yang lebih penting dari pada keputusan pertama untuk berhenti menjadi penonton dan mulai aktif terlibat dalam kehidupan Saudara sendiri.
  5. Drive. - Dorongan
    Saudara perlu belajar untuk membangun semangat Saudara sendiri, mendorong diri Saudara sendiri di tengah-tengah dunia yang sangat negatif. Beberapa orang akan tetap pada keputusannya kalau keputusan tersebut membuat mereka selalu gembira. Masalahnya, kegembiraan sangat tergantung pada keadaan. Kalau Saudara mau memenuhi mimpi Saudara, Saudara butuh sesuatu yang lebih kuat dari sekedar kegembiraan. Saudara membutuhkan sukacita. Tidak seperti kegembiraan yang tergantung oleh keadaan, sukacita muncul karena tujuan yang akan Saudara capai. Ini yang Saudara butuhkan untuk melalui semua rintangan yang ada di antara Saudara dan mimpi Saudara.
  6. Discipline. - Disiplin
    Alkitab berkata, “Tanpa visi rakyat menjadi liar” (Amsal 29:18). Sebenarnya, mimpi adalah bahan bakar dari disiplin. Disiplin adalah melakukan hal-hal yang tidak Saudara sukai karena Saudara menyukai hasil akhir yang diperoleh. Pemain bola tidak suka latihan yang harus dijalani tetapi mereka suka hasilnya kalau menang. Jadi mereka membangun disiplin dalam latihan sehari-hari. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang melakukan apa yang orang lain tidak suka lakukan sehingga mereka bisa berada di tempat di mana orang lain tidak bisa.
  7. Determination. - Tekad
    Jangan menyerah, berapa lamapun proses yang Saudara lalui. Alkitab berkata dengan jelas, pada waktunya kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah (Galatia 6:9). Berdiri tetap pada janji-janjiNya dan terus berjuang untuk mencapai mimpi Saudara.

Tidak ada komentar: